Semangat yang sebatas lisan bertutur...

On Saturday, November 20, 2010 0 komentar

SEMANGAT! Sebuah kata yang sering terucap dari mulut kita jika mendapati saudara kita mulai merasa jenuh, di saat mereka mulai tidak bergairah untuk melakukan kebaikan, di saat mereka mulai lesu dan berkeluh kesah.
"Semangat saudaraku..." Semangat! Begitulah yang sering kita dengar dan kita ucapkan...

Terkadang kata "Semangat" itu menjadi sarana pendukung bagi mereka yang merasa sendiri tanpa dukungan. Kata itu menjadi penyejuk, saat hati mereka mulai galau dengan segala urusan...
Namun, terkadang kata itu hanya sekedar kata tanpa makna. Terkadang kata itu hanya menjadi sebuah kata yang tak memberi arti bagi pendengarnya, sebuah kata yang hanya sebatas angin lalu.

Mengapa sebuah kata yang sama, dapt memberikan efek yang begitu berbeda?
Ya, itu semua tergantung siapa yang mengucapkannya. Ikhlaskah kita saat mengatakannya? Atau kita pun hanya mengucapkannya sebagai penggugur kewajiban kita.
Itulah yang membedakan, kala kata "Semangat" itu diucapkan, mereka sama-sama diucapkan, namun niat sang pembicara itu berbeda.  Maka hasilnya pun berbeda...
Niatkanlah yang terbaik, agar efek yang terbaiklah yang timbul untuk saudaramu...

Di lain sisi, terkadang kata itu menjadi kata-kata tanpa makna, saat kitalah yang membutuhkan kata itu. Ya, kata "semangat" memang terlalu sering kita dengar hingga telinga ini hanya menangkapnya bagai kalimat biasa. Kalimat yang tak membawa makna mendalam bagi yang mendengarnya.

Kadang aku malu, saat aku mulai lesu dah berkeluh dengan keadaanku...
Saat diri ini begitu mudahnya mengatakan kata semangat pada orang lain, namun diri ini pun terpuruk saat meresa mulai lesu... Tak lagi semangat hanya karena bosan dan letih dengan semua beban yang menghimpit...
Tidakkah diri malu? Ia tak dapat mengaplikasikan kata-katanya? Dan beralih dalih, bahwa kita hanyalah seorang manusia yang pasti kan merasakan jenuh ...
Sungguh betapa naifnya kita....

Semoga Allah senantiasa menjaga diri ini tuk terus semangat, hingga kelesuan, lesu menghampiri kita...
Hingg kebosanan, bosan menemui kita...

0 komentar:

Post a Comment