Kekurangan yang melejitkan...

On Saturday, November 13, 2010 0 komentar


"Nyalakanlah lenteramu, dan janganlah mencerca kegelapan..."

Jangan pernah engkau putus aja karena kau memiliki banyak kekurangan...
Jangan pernah kau menyalahkan kekuranganmu. Jangan lihat seberapa banyak kekuranganmu, namun lihat bagaimana kau menjadikan kelemahanmu itu sebagai sebuah potensi besar yang MELEJITKAN. Orang-orang besar lahir dari orang-rang yang biasa, banyak memiliki kekurangan. Yang membedakan adalah mereka MAU menjadai LUAR BIASA, dan mereka MAU BERUSAHA. Mereka MAU keluar dari zona NYAMAN mereka. Mereka mendobrak pintu KEPUTUSASAAN, mereka mendobrak pintu KEMALASAN.
Mereka BERJUANG, mereka tak hanya duduk menggerutukan nasib dan kekurangan yang kian hari kian dipertanyakan. Kekurangan yang kian hari kian banyak ditemukan.

Untuk apa mencari-cari kekurangan kita? Bukankah masih banyak kelebihan kita? 
Bukan kah masih ada celah tuk menutupi bahkan melejitkan kekurangan kita?
Lalu tunggu apalagi? Dunia ini sungguh sangat sebentar jika hanya dihabiskan tu bensandar...
Di dunia, kita hanya hidup sekali. Tidakkah kau ingin mengukir prestasi?

Di tengah segala kekurangan kita, yakinlah. Allah memberi masalah untuk kita pecahkan. Allah memberi kita kekurangan untuk kita lejitkan. Allah ingin melihat seberapa besar keinginan kita tuk berubah. Menciptakan potensi ditengah keterbatasan kita. Allah ingin melihat seberapa jauh kita sanggup melangkah menuju hidayah. Menuju akhir yang full BAROKAH

Mari kita buktikan. Mari kita tunjukkan bahwa kita mampu melakukan PERUBAHAN. Menciptakan suatu KEBERMANFAATAN. Mulai dari sini, mari kita lenyapkan pintu KEMALASAN. Mari kita manfaatkan semua potensi kita, bahkan kekurangan yang kita keluhkan.

Perubahan tidaklah mutlak sesuatu yang signifikan, mulailah dari sedikit perubahan-perubahan kecil. Kecil, namun berkelanjutan. Sedikit demi sedikit mulai menjadi lebih baik. Bukankah itu lebih baik dari pada perubahan besar yang hanya sebatas angan-angan, tanpa action yang nyata. Jangan meremehkan perubahan kecil, karena perubahan itu dinilai bukan dari segi kuantitasnya, namun seberapa hebat kualitasnya.
Terkadang memulai suatu perubahan adalah suatu hal yang menyulitkan, terlebih jika perubahan itu menuju ke arah yang lebih baik. Itulah, ujiannya. Baru mau memulai saja sudah diuji dengan rasa takut dan tak mau memulai, takut gagal, dan lain sebagianya. Saat berhasil memulai, kita pun masih diuji dengan rasa malas, bosan, bahkan ingin berhenti. Ujian inilah yang kan menentukan, siapa yang benar0benar ingin berubah serta siapa yang hanya bersemangat di awal saja. Di sinilah, integritas kita diuji, sampai seberapa mampu kita mempertahankan perubahan yang kita lakukan. Di sinilah kita diuji seberapa kuat kita mempertahankan diri ini  tuk terus menjaga serta meningkatkan peran kita, potensi kita. Di sinilah kita diuji!

Maka, bersiaplah. Bersiaplah untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Meski ujian kan datang menghampiri, meski ujian itu kan datang bertubi-tubi. Bersiaplah. Mari kita sambut dan mulai perubahan kita, percayalah semua yang baik akan berakhir dengan baik jika kita ikhlas melakukannya. Semua kan berakhir dengan baik jika kita terus menjaga, mempertahankan, serta meningkatkan kualitasnya....

Orang hebat, tak selalu bermula dari yang hebat...
Orang hebat bermula dari orang yang mau BERUBAH, serta selalu tanggap terhadap MOMENTUM.

0 komentar:

Post a Comment