Mulailah dari yang kecil, janggan anggap remeh yang kecil...
Jangan remehkan yang kecil, sebuah kata yang amat familiar di telinga kita. Namun, pengaplikasiannya?
Masih banyak manusia yang meremehkan yang kecil, padahal tak jarang yang kecil itulah penentunya. Seperti kisah pelacur yang masuk surga hanya karena memberi minum seekor anjing yang kehausan. Juga kisah wanita yang masuk neraka karena menelantarkan seekor kucing. Kecil, namun menentukan, maka janganlah kau meremahkan yang kecil.
"Ikhlaskanlah agamamu, niscaya amal yang sedikit pun mencukupimu..."
Sesuatu yang kecil itu pun menentukan. Kecil namun continue, bukankah itu lebih bermakana daripada sesuatu yang besar namun hanya dilakukan sekali?
Maka janganlah meremehkan yang kecil. Sesuatu kebaikan kecil yang dilakukan continue kan menjadi amal unggulan. Kebaikan kecil yang dilakukan itu pun kan menjadi suatu kebiasaan, kebiasaan yang menyelamatkan. Kebiasaan yang membuat kita tuk terus bertahan. Kebiasaan yang tertanam tajam, hingga kita tak mampu meninggalkannya...
Itulah, kekuatan continuetas.
"Tidak ada dosa kecil yang dilakukan secara terus-menerus, dan tidak ada dosa besar apabila dimohonkan ampunan..."
Kecil, namun membahayakan. Itulah dosa kecil yang kita remehkan. Kecil yang melenakan, hingga tubuh ini tak lagi mampu menggerakkan. Terkekang dalam dosa kecil yang membutakan, melenakan serta meyesatkan.
Tak jarang karena dosa kecil itulah yang menyusahkan diri ini tuk melakukan kebaikan...
Dosa kecil yang kita remehkan itu pada akhirnya kan membuat kita sulit melangkah melakukan perbaikan, mengekang diri dengan rasa malas, menghambat perubahan...
Semua itu hanya karena dosa kecil yang kita remehkan, maka saudaraku...
Jangan kita meremehkan yang kecil...
Tak jarang karena dosa kecil itulah yang menyusahkan diri ini tuk melakukan kebaikan...
Dosa kecil yang kita remehkan itu pada akhirnya kan membuat kita sulit melangkah melakukan perbaikan, mengekang diri dengan rasa malas, menghambat perubahan...
Semua itu hanya karena dosa kecil yang kita remehkan, maka saudaraku...
Jangan kita meremehkan yang kecil...
0 komentar:
Post a Comment