http://regional.kompas.com/read/2010/11/07/17545488/Lava.Pijar.Merapi.Mengalir.ke.Tiga.Arah-
Kala bumi mulai memanas, pada kemarahan yang terus terpendam.Hingga pada akhirnya ia tak kuat lagi menahan beban, lalu meluapkan semua kemarahan yang terus ia simpan. Kini, terlihat sudah... Ia murka, marah... pada kita semua, manusia yang sering lalai pada-Nya.
Korban berjatuhan, memakan berbagai kalangan tanpa pandang bulu. Laki-laki maupun perempuan, tua, muda bahkan bayi sekalipun menjadi korban.
Semua terjadi begitu cepat. Tanpa memberikan kita kesempatan tuk bertindak. Tanpa memberikan kita kesempatan tuk melakukan persiapan.
Lalu saudaraku,
Pernahkah terbest dalam bayang engkau, jika kitalha yang tertimpa bencana itu?
Saat bumi berguncang dan menumpahkan segala isinya, meluluh lantahkan semua, termasuk kita.
Siapkah kita?
Siapkah amalan kita menjadi teman pada akhir hidup kita?
Saat semua terjadi begitu cepat, begitu mengejutkan...
Semua terjadi begitu mendadak, tanpa pemberitahuan, tanpa peringatan...
Lalu, saudaraku...
Pernahkah terlintas, bagaimana kita mengakhiri hidup ini...?
Dalam keadaan seperti apakah kita saat menghembuskan nafas terakhir?
Sungguh amalan terakhirlah penentu segalanya...
Dan akan kah kita menghembuskan nafas dalam khusnul khatimah, atau malah sebaliknya?
Bagaimana kedaan kita nanti?
Dalam keadaan berbuat baik, atau malah bermaksiat pada Nya?
Astaghfirullah...
Semoga kita dapat lebih memepersiapkan kematian kita...
Karena semua makhluk pasti akan mati, namun yang membedakan adalah bagaimana (dlm keadaan apa) ia mati...
Persiapkanlah semua...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment