IKHWAN VERSUS AKHWAT (BATTLE ROYALE )

On Thursday, December 23, 2010 0 komentar




IKHWAN VERSUS AKHWAT (BATTLE ROYALE )

Michiru kelas 2 SMA

“Ahh, menyebalkan!!! Kenapa sih ikhwan tuh selalu menyebalkan!!!” teriak Michiru kesal seraya menjatuhkan diri ke tempat tidurnya.
“Ahh… tidak semua kok…” jawab seseorang tiba-tiba.
Michiru menoleh ke arah suara tersebut, “ Kak Takuto…”
Takuto hanya tersenyum melihat tingkah adik kesayangannya itu ( lha emang Cuma adik satu2nya kok ).
“Kakak, aku benci ikhwan!!!” ucap Michiru kesal.
“Lho? Aku kan juga ikhawan , apa kau juga membenciku, Michiru?” goda Takuto seraya membelai lembut Michiru.
“Ahh, kakak. Kau pengecualian…  Aku benci ikhwan di sekolahku, mereka menyebalkan! Main perintah-perintah, sok tegas, bawel, trus pasti usulan mereka yang selalu dipake, usulan akhwat Cuma kaya formalitas aja, ntar juga ujung-ujungnya yang dipake juga usulannya mereka. Nyebelinkan, kak?”
Takuto hanya menggelengkan kepalanya, “Yah… kalau dari ceritamu sih, mereka memang sangat menyebalkan…”

“Tuh kan, kakak yang sama-sama ikhwan aja bilang mereka menyebalkan…” Ucap Michiru senang.
“Memangnya mereka begitu menyebalkan ya?”
“Iya kak. Temen-temen akhwat aku aja banyak yang dibuat nangis… Ugh, kalo aku ga dosa nyentuh mereka, aku pasti udah nonjok-nonjok mereka, biar tahu rasa mereka!”
“Wew, galak banget nih adikku. Eh, tunggu dibuat nangis? Maksudnya apa nih, Michiru? Kau juga sampai dibuat menangis?”
“Iya, gara-gara omongan mereka nyakitin kak, umm aku pernah juga sih kak, tapi itu yang terakhir! Amit-amit deh nangis gara-gara ikhawan yang “gajebo” gitu.”
Lagi-lagi Takuto hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkankan kepalanya.
“Michiru, kau tahu... Dulu saat aku SMA, aku juga sangat benci sama akhwat.”
“Ehh, kok kakak jadi pro ikhwan sih….” Ucap Michiru kesal.
“Lha? Karena aku kan ikhwan. Dulu aku kesal karena akhwat tuh suka membingungkan, kalo salah ngomong nanti tersinggung, terus mereka tuh cenderung ga mau disalahin…”
“Ahh, kak Takuto nyebelin….” Ucap Michiru seraya memukul-mukul Takuto.
“Hei-hei, dengar dulu… Kejadian seperti ini memang sering terjadi, Ikhawan kesal sama akhwat dan begitu pun sebaliknya. Kau tahu kenapa?”

Michiru menggelengkan kepalanya sambil cemberut (masih kesal karena Takuto pro-ikhwan )
“Itu karena mereka tak saling mengerti… Ikhwan ga ngerti gimana cara memperlakukan akhwat. Dan akhwat juga ga ngerti maksud sikap ikhwan. Harusnya ikhwan belajar gimana cara bicara yang baik biar akhwat g tersinggung, dan akhwat pun harusnya bisa memaklumi kalau ikhwan cenderung bicara “ceplas-ceplos” dan terdengar agak kasar di telinga akhwat…”

Michiru memandang Takuto ( masih dalam keadaan cemberut ).
“Kau tentu tahu sifat dasar ikhwan dan akhwat kan? Dan ada banyak sekali perbedaan di dalamnya. Manusia pun diciptakan dalam keadaan yang berbeda-beda, tapi Allah menciptakan itu bukan untuk mereka saling membenci dan bermusuhan, sebaliknya Allah menciptakan itu agar mereka saling mengenal. Begitu pun akhwat dan ikhwan, jangan jadikan perbedaan itu untuk saling menjatuhkan, jadikanlah perbedaan itu untuk saling melengkapi. Rohis takkan mampu berdiri jika hanya dengan kekuatan ikhwan,  dan Rohis juga takkan mampu berdiri hanya dengan kelembutan  akhwat , Rohis hanya dapat berdiri dengan perpaduan dari keduanya. Rohis dapat berdiri jika akhwat dan ikhwan saling bekerja sama di dalamnya,”ucap Takuto panjang lebar.

“Kakak… “ ucap Michiru seraya memeluk Takuto.
Takuto membelai lembut Michiru, “Jadi, mulai sekarang kau harus lebih bisa memahami karakter ikhwan ya, Michiru… dan jangan katakana aku benci ikhwan lagi…”
Michiru menganggukkan kepalanya seraya melepas pelukkannya.
“Kau tahu kenapa?” Tanya Takuto seraya menyentuh hidung Michiru  dan mengeluarkan senyum jahilnya.
Michiru “polos” hanya menggelengkan kepalanya
“Karena bisa jadi, saat ini ada ikhwan yang sedang berteriak-teriak dan mengatakan aku benci akhwat. Hahahaha….” Jawab Takuto sambil tertawa.
“Ahh, kak Takuto menyebalkan…..”

Begitulah, saat ini memang banyak kejadian akhwat benci ikhwan dan sebaliknya (ya walau ga menutup kemungkinan akhwat suka ikhwan dan sebaliknya juga sih… )
Makanya, saudariku, kita sebagai akhwat jangan hanya bisa bilang ikhwan itu nyebelin ( ya, walau kenyataan sih… ) ada baiknya jika kita juga introspeksi diri, siapa tahu malah kita yang nyebelin (wkwkwkwkwk…). Pokoknya jangan berantem aja deh pesenku, dan jangan sampe gara-gara saling benci (jadi cinta… ya GA Lah! ) amanah kalian jadi terbelengkalai, ga mau koordinasi lagia atau apalah. Jangan sampe acara jadi ancur Cuma gara-gara “Bt-bt” an…
Ok ???
^____^  Semangat terus!!! Jangan lupa saling mendoakan ( Doakan aku juga LHO! )
Love u always coz ALLAH…

0 komentar:

Post a Comment