Hati yang Kian membatu...

On Thursday, December 9, 2010 0 komentar

Setelah lama kumencari, 
Merasakan Keterpurukan yang semakin menjadi...
Dalam diam kumeratap, bahwa diri ini kian menjauh...
Diri ini kian menjauh...


Terkadang kita terlarut dalam kesenangan yang menghanyutkan, terlena dengan segala fasilitas yang ada. Terlena dengan waktu luang kita. Kita merasa nyaman tanpa beban, tanpa tugas-tugas yang menumpuk, juga tanpa amanah yang sebenarnya kita lalaikan. 

Kita lalai dengan semua, kita hanya terbuai dalam kesenangan-kesenangan yang pada akhirnya hanya akan menjatuhkan kita. Kita lalai dengan semua, pun tak jarang keimanna kita pun mulai terkikis, sejalan dengan lisan ini yang dengan mudahnya mengatakan kata afwan tuk menutupi kebohongan.
Lisan ini tak lagi menyadari bahwa perkataan bohong, akan menjadi seperti obat yang kian memicu pelakunya tuk mengulanginya lagi. Lagi, dan lagi hingga akhirnya lisan ini tak lagi menyadari bahwa perbuatan itu adalah dosa.

Pun dengan amanah, pernahkah kalian merasakan bahwi sekali saja kau tinggalkan amanah hanya karena kalian merasa "Lelah", kalian akan semakin mudah meninggalakan amanah-amanahi itu dikemudian hari. Maka, sadarilah sebelum terlamabat, saudaraku.
Karena waktu yang kau lalaikan takkan kembali lagi...
Waktu kalian takkan menjadi berarti jika hanya kau gunakan tuk kesenangan sesaat.

Aku pun menyadari bahwa kadang diri ini merasa jemu, merasa jenuh dengan semua amanah. Terkadang diri ini merasa ingin berhenti, bahkan diri ini pun pernah berpikir, "mengapa harus aku yang berada di jalan ini?"
astaghfirullah...
Saudaraku, bersyukurlah karena kitalah yang terpilih,
bersyukurlah karena kita masih diberikan kesempatan tuk berdakwah dan terus memperbaiki diri, 
karena inilah medan kita, inilah lahan kita tuk terus berusaha menjadi lebih baik.
Memulai perbaikan dari diri kita sendiri, lalu memulainya dengan keluarga hingga menyebarkannya ke seluruh umat manusia, hingga Allah ridha pada kita...

Janganlah kau berhenti, 
sebelum kau benar-benar yakin Allah telah ridha padamu...

maka, saudaraku...
Apakah Allah telah ridha padamu?


0 komentar:

Post a Comment