Dalam diam merenungi semua hari-hari yang telah kulalui.
Meratapi berapa banyak waktu yang kusia-siakan.
Aku hanya diam,
Sendiri, dan terlarut dalam penyesalan.
Tersadar betapa aku telah menyia-nyiakan waktuku.
Waktu memang berlalu begitu cepat, berlalu tanpa dapat kita hentikan.
Waktu takkan pernah terulang kembali. Waktu akan tetap berjalan dengan atau tanpa kita memaksimalkannya.
Ya, Allah. Kuatkanlah aku, kuatkan hambamu yang tengah berada di titik terlemahnya. Kuatkanlah hambamu yang kini hanya dapat menyalahkan diri, mencerca hidup, meratapi sesuatu yang takkan pernah kembali.
***********************************************************************************
Sadarkanlah ia ya Allah, berikanlah ia Cahaya-Mu. Berikanlah ia hidayah-Mu. Janganlah kau biarkan ia terus menjauh, janganlah kau biarkan dia hanya diam tanpa melakukan perbaikan.
Sentuhlah hatinya yang kian menghitam itu ya Allah,
Sentuhlah ia agar mau kembali kepada jalan lurusmu, sentuhlah nuraninya agar ia tersadar ia telah jauh dari-Mu...
Sungguh hanya Engkau yang dapat menyadarkannya, Sungguh hanya Engkaulah yang mampu menguatkannya.
Ya, Allah janganlah Engkau biarkan ia menjadi lemah, janganlah Engkau biarkan ia terpuruk dalam kesesatan setelah beriman, Ya, Allah kuatklan ia agar berathan dan kembali pada-Mu...
Kuatkanlah ia ya Allah,
karena ia sungguh lemah tanpa-Mu,
karena ia begitu rapuh tanpa cinta-Mu,
karena ia hanya seorang hamba yang ingin kembali pada-Mu...
Kuatkanlah ia Ya, Allah...
5 komentar:
duhh mau keluar air mata....-_-d
lho? kenapa?
:P
td kemasukan debu matanya.. hehehe :P
haha... lucu bgt :p
hahaha.. cocok ne jd pelawak klo lucu...:P
Post a Comment